Rabu, 04 Juni 2014

Kondisi Umum Desa Sembalun



Kondisi Umum Desa Sembalun Timba Gading dan Sembalun

  • Desa Sembalun Timba Gading 17 km2 dan Desa Sembalun memiliki luas 21 km2. Desa Sembalun Timba Gading dan Sembalun yang berada di Kabupaten Lombok Timur dengan letak diantara 116º - 117º Bujur Timur dan 8º - 9º Lintang Selatan.
  • Topografi yang dimiliki oleh kedua desa yaitu berbukit-bukit dan bergunung, dan memiliki beberapa bagian tanah yang relatif datar untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan, dengan ketinggian 1200 m dpl.
  • Iklim di kedua desa tergolong memiliki  iklim tropis dengan temperatur berkisar 22º - 23º C. Dampak pemanasan global yang terjadi beberapa kurun waktu terakhir menyebabkan perubahan iklim.
  • Tumbuhan yang terdapat di kedua desa terdapat pertanian Hartikultural yaitu seperti jeruk (Citrus), kol (Brassica oleraccea), cabai ( Capsicum annum), daun bawang (Alllium schoenoprasum), dan kentang (Solanum tuberosum L) merupakan pertanian yang dimilki oleh masyarakat yang dijadikan sebagai matapencaharian mereka, selain itu terdapat lahan persawahan yang digunakan oleh masyarakat untuk menanam padi (Oryza sativa L) dan padi merah (Oryza nivara) sebagai matapencaharian ataupun untuk di konsumsi.
  • Keberadaan fauna memiliki manfaat dan ada pula yang merugikan masyarakat. Kategori fauna di kedua desa diantaranya fauna peternakan dan berburu. Fauna yang mendominasi yaitu sapi (Bos taurus) dan anjing (Canis lupus).
  • Bahasa yang digunakan masyarakat Desa Sembalun termasuk ke dalam rumpun Bahasa Sasak yang tercampur dalam bahasa Sasak Jawa. Hal tersebut dikarenakan pada zaman dahulu terjadi transmigrasi yang berdatangan dari suku Jawa yang datang untuk menyebarkan agama Islam ke Pulau Lombok dan masuknya ke Desa Sembalun. Penggunaan bahasa pada Desa Sembalun khususnya Sembalun Timba Gading dan Sembalun berintonasi keras sehingga terjadi perubahan bunyi seperti “Pire” menjadi “Berapa”.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar